OPINI FAHRI TENTANG UJUAN SEMESTER

 menurut fahri apiau mahasiswa fisip umsu semester V-C . Ujian smester kali ini sangat menyebalkan karena kurangnya fasilitas yang di berikan.  tidak memuaskan untuk mendapatkan ujian..
namun saya tidak kecil hati dan terus semangat untuk trus belajar..mudah-mudahan hasil ujian smester ini mendapakan nilai IPK yang tinggi...

kalau menurut saya jadwal ujian semester fisip umsu khususnya buat anak semester 5 yang mengambil mata kuliah ke atas. merugikan mahasiswa/i , karena jadwal ujian bentrok dengan jadwal ujian mata kuliah yang mengambil ke atas,

hal ini menyebabkan saya dan temen-temen yang lain meresa sangat kecewa dan dirugikan atas kebijakan kampus tersebut.  Mahasiswa harus melakukan ujian sususalan akibat jadwal ujian bentrok, ini sangat merugikan secara waktu dan materi terlebih lagi setiap satu mata kuliah mahasiswa harus membayar Rp.10000.
             ujar Dedy Amir. mahasiswa semester V-C. saat ditanyain di pk imm fisip umsu. "bayangkan saja jika dihitung dengan jumlah mahasiswanya yang ada di UMSU, khususnya di fisip.ini jelas jelas sangat merugikan mahasiswa terlebih lagi, kenapa harus ujian susulan dan kenapa harus membayar dengan uang jumlah tertentu.padahal ini bukan kesalahan mahasiswa. bila mana kesalahan jadwal yang disebabkan oleh kepala biro kenapa mahasiswa harus membawar ujain susulan,alangkah lebih baiknya bila ujian susulan tidak memerlukan banyak syarat-syarat tertentu dan tidak harus membayar sejumlah uang tertentu."

semoga ini dapat menjadi pelajaran kedepannya dan semoga pihak universitas dapat mempertimbangkan atas tulisan saya ini.

pandangan Kedepan Fisip Umsu

         Untuk berhadapan dengan era globalisasi, fisip umsu masih banyak ketinggalan. leb fisip pada saat ini masih jauh dari kecukupan. sehingga tidak ada kredibilitas mahasiswa/i fisip umsu. minat belajar juga tidak ada, karena merupakan antusias fakultas kepada mutu pendidikan juga kurang.  kami dari pk imm fisip umsu sangat berharap kepada dekanan fisip umsu dapat membangun dan meningkatkan akreditas fisip umsu.
       
       Ujian uas fisip umsu akan berakhir pada hari rabu 26 januari 2011, semoga kawan-kawan dari fisip mendapatkan nilai-nilai yang di harapkan.

Muhajirin - Pendapat Peserta DAD

Sedikit pendapat dari peserta DAD yang diwawancarai ketika berada di sekret PK IMM Fisip UMSU, mengunggkapkan. “Biasa aja tuh, gak seram-seram amat kaya yang dibayangin, cuman bosannya ini yang gak nahan, dari pagi buta. Sampek tengah malam materi terus, mana tahaan…,

Makan minum dijalan, haduh, kalo makannya doank yang diajatah sih gak apa, tapi jangan minumnya…, tenggorokan tersiksa siap makan cuma minum 2 teguk air saja, tapi gak apalah, demi teman-teman seperjuangan…, susah senang sama-sama.

Arti kebersamaannya kental sekali, kayak saudara, gak bisa liat saudara sendiri kesusahan, saling bantu, saling jaga, saling menghargai, mantaphlah pokoknya. Banyak saudara banyak rezeki, demikianlah tanggapan saya sebagai katua umum sebelah kiri dari partai Kurang Dana Kampanye (PKDK), sekaligus sebagai peserta Darul Arqam Dasar 2011”. Muhajirin Anshar. 

Begitulah sedikit canda dari mahasiswa semester 1 Fisip Ilmu Administrasi Negara UMSU, yang terkenal kocak dan juga sedikit ceplas ceplos. Dan kini mulai ikut aktif dan ikut serta ketika ada acara di PK IMM Fisip UMSU.

Info DAD 2011

Acara DAD PK. IMM Fisip UMSU telah berjalan dengan lancer pada hari kamis s/d minggu tanggal 6 januari s/d 9 januari 2011. Sedangkan peserta nya berjumlah 35 orang.  Diikuti dari berbagai fakultas di UMSU, yaitu Fisip sendiri, FKIP, FAI, Ekonomi, Hukum, dan Tehnik setelah terdata.

Tema kagiatan itu sendiri adalah: “Ciptakan Kader-Kader yang Berintelektual Terhadap Persyarikatan”

Acaranya sendiri dilaksanakan di kampus satu UMSU gedung Arca di jalan SM. Raja. Kegiatan ini merupakan agenda rutin program kader & alumni PK. IMM Fisip UMSU, dilaksanakan karena bersifat tahunan. Sedangkan yang mengelola kegiatan ini adalah kakak-kakak instruktur dari cabang dan kakak-kakak panitia dari komisariat IMM Fisip UMSU.

Begitulah informasi yang disampaikan oleh Astri Dewi Nasution selaku ketua panitia DAD 2010-2011 ini. Seorang mahasiswi Ilmu Administrasi Negara di Fisip UMSU. Ia sedikit menambahkan harapan kedepannya untuk melaksanakan acara DAD yang selanjutnya mudah-mudahan dapat berlangsung dengan semaksimal mungkin dan dapat membuat suatu kegiatan itu menjadi suatu panduan bagi peserta maupun panitianya sendiri.

Alfred Riedl Rilis Skuad Timnas Pra Olimpiade

Pelatih Alfred Riedl telah menentukan 25 pemain untuk berkiprah dalam Pra Olimpiade 2012. Keputusan itu dikeluarkan pada hari Senin (17/1) ini setelah ia melakukan diskusi dengan para asistennya.

Sebelum menentukan pilihannya, Alfred Riedl telah menyeleksi lebih dari 80 pemain yang dilakukan dalam tiga fase sejak tanggal 7 Januari 2010.

Para pemain terpilih ini akan mulai menjalani pelatnas pada tanggal 24 Januari 2010. Kurnia Meiga dkk akan digembleng dengan serius sebelum menjalani laga home melawan Turkmenistan pada tanggal 23 Februari 2010.

Berikut adalah pemain terpilih untuk Pra Olimpiade 2012 :

1. KURNIA MEGA ( AREMA INDONESIA)

2. ARDITANI ARDIYASA ( PERSIJA )

3. MUHAMAD RIDWAN ( PERSITA )

4. ABDUL HAMID MONY ( PERSIBA )

5. SAFRI UMI ( PERSIRAJA )

6. DIAZ ANGGA PUTRA ( PERSIB )

7. AHMAD FARIZI ( AREMA INDONESIA )

8. GUNAWAN DWI CAHYO ( SRIWIJAYA FC )

9. RAHMAT LATIF ( SRIWIJAYA FC )

10.FACHRUDIN ( PS. SLEMAN )

11.SEPTIA HADI ( PSPS PEKANBARU)

12. OKTO MANIANI ( SRIWIJAYA FC )

13. DENDI SANTOSO ( AREMA INDONESIA )

14. EGI MELGIANSYAH ( PELITA JAYA )

15. HENDRO SISWANTO ( LAMONGAN )

16. RAMDANI LESTALUHU ( PERSIJA )

17. NASUTION KARUBABA ( PERSEMAN )

18. ENGELBERTH SANI ( PELITA JAYA )

19. JOHAN YOGA ( PERSIB )

20. RISHADI FAUZI ( PERSITA )

21. ARIS ALFIANSYAH ( PERSELA )

22. TITUS BONAI ( PERSIPURA )

23. RISKY NOVRIANSYAH ( PERSIJAP )

24. DAVID LALI ( PERSIPURA )

25. YONGKI ARIWIBOWO ( AREMA )

26. RUBEN WARBANARAN (Masih Dalam Peroses WNI & Passpor INDONESIA)



Catatan:
Hasil ini dapat berubah sewaktu-waktu jika terjadi cidera pada pemain atau pencoretan yang disebabkan oleh indispliner ataupun penurunan performa bermain selama mengikuti pemusatan latihan.